
Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Sari Tani merupakan lembaga desa yang berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Sarijaya. Dengan semangat “Cadangan Pangan Kuat, Petani Sejahtera, Sarijaya Berdaulat,” lembaga ini menjadi motor penggerak kemandirian pangan di tingkat desa, sekaligus pilar utama dalam mewujudkan desa yang berdaya dan mandiri.
LPM Sari Tani dibentuk sebagai solusi atas tantangan yang dihadapi petani, terutama dalam hal penyimpanan hasil panen dan fluktuasi harga di pasar. Melalui sistem cadangan pangan, hasil panen petani dapat disimpan dalam kondisi baik sehingga tetap bernilai tinggi meski tidak langsung dijual. Langkah ini membantu petani memperoleh harga yang lebih stabil dan adil sepanjang tahun.
Selain menjadi tempat penyimpanan pangan, LPM Sari Tani juga menyediakan layanan pascapanen seperti pengeringan, penggilingan, dan pengemasan. Tujuannya adalah agar produk pertanian memiliki mutu yang lebih baik dan siap dipasarkan. Dengan pengelolaan yang terencana, lembaga ini turut memperkuat rantai nilai pertanian di tingkat desa.
LPM Sari Tani juga berperan sebagai pusat edukasi bagi para petani. Melalui pelatihan dan pendampingan, petani didorong untuk menguasai teknik pertanian modern, manajemen hasil panen, serta strategi pemasaran yang efektif. Kegiatan ini membangun kemampuan petani agar lebih tangguh dan mampu bersaing di tengah perubahan iklim dan dinamika pasar.
Makna “Cadangan Pangan Kuat” bukan sekadar tentang banyaknya stok beras atau hasil panen, tetapi tentang kemampuan desa dalam mengelola dan menjaga ketersediaan pangan secara mandiri. Cadangan pangan yang kuat menjadikan Desa Sarijaya lebih siap menghadapi masa paceklik, krisis harga, atau gangguan distribusi.
Filosofi “Petani Sejahtera” diwujudkan melalui dukungan nyata kepada petani agar mereka mendapatkan keuntungan yang layak dari hasil kerja kerasnya. Dengan sistem yang transparan dan berbasis kebersamaan, LPM Sari Tani membantu meningkatkan taraf hidup petani tanpa harus bergantung pada tengkulak atau pihak luar.
Sementara itu, “Sarijaya Berdaulat” mencerminkan tekad desa untuk berdiri di atas kekuatan sendiri. Kedaulatan pangan berarti kemampuan desa untuk mengatur, mengelola, dan memenuhi kebutuhan pangan warganya tanpa ketergantungan. Ini adalah langkah menuju kemandirian desa yang sesungguhnya — dari desa untuk desa.
Dengan semangat gotong royong dan kerja sama seluruh warga, Lumbung Pangan Masyarakat Sari Tani terus berkomitmen memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Bersama-sama, kita wujudkan “Cadangan Pangan Kuat, Petani Sejahtera, Sarijaya Berdaulat”.